Di dunia fashion muslim yang terus berkembang, pemilihan bahan menjadi salah satu faktor krusial untuk menciptakan busana yang nyaman, syar’i, dan tetap stylish. Salah satu bahan yang kerap menuai pro kontra adalah kain knitting untuk busana muslim.
Banyak anggapan bahwa bahan ini kurang cocok digunakan untuk busana muslim karena dianggap terlalu transparan, elastis, atau kurang formal. Namun, benarkah demikian? Mari telusuri faktanya melalui sudut pandang yang objektif.
Mitos vs Fakta: Kain Knitting dan Busana Muslim
1. Mitos: Kain Knitting Terlalu Transparan
Hingga kini masih banyak yang berpendapat bahwa kain knitting cenderung tipis dan mudah menerawang, sehingga dianggap tidak sesuai dengan prinsip busana muslim yang menutup aurat.
Faktanya, tingkat transparansi kain sangat bergantung pada jenis benang, kerapatan rajutan, dan komposisi material.
Kain knitting dengan high density (kerapatan tinggi) yang menggunakan material seperti katun combed, polyester premium, atau campuran spandex dapat menghasilkan tekstur yang opaque (tidak tembus pandang). Dengan teknik produksi yang tepat, bahan ini justru mampu memberikan tampilan tertutup tanpa mengorbankan kenyamanan.
2. Mitos: Elastisitas Kain Knitting Kurang Sopan
Tak hanya itu, kekhawatiran lain yang kerap sekali muncul dikalangan produsen pakaian muslim yang ingin menggunakan bahan ini adalah elastisitas kain knitting yang dianggap membuat busana terlalu ketat.
Padahal, sifat elastis justru menjadi keunggulan karena memudahkan pergerakan dan memberikan fit yang pas tanpa menekan tubuh.
Kuncinya terletak pada pemilihan desain dan teknik pemotongan. Misalnya, kain knitting dengan elastisitas terkontrol dapat diolah menjadi tunik, dress, atau outer yang longgar tetapi tetap menjaga bentuk. Tambahan lapisan (lining) atau kombinasi material lain juga bisa membuat busana muslim tetap syar’i dan nyaman.
3. Mitos: Kain Knitting Tidak Tahan Lama
Hal lain yang juga sering diragukan oleh para owner brand busana muslim adalah durabiltas dari bahan ini yang dianggap kurang karena memiliki tekstur yang dianggap rentan terhadap regangan atau perubahan bentuk.
Padahal, faktor daya tahan sebenarnya ditentukan oleh kualitas benang, teknik produksi, dan perawatan. dan kini sudah banyak kain knitting yang diproduksi dengan teknologi modern dan material pilihan terbukti kuat, tahan lama, dan minim shrinkage (penyusutan).
Tak hanya itu langkah sederhana seperti mencuci dengan suhu rendah dan menghindari penjemuran langsung di bawah matahari dapat memperpanjang usia bahan ini.
Kain Knitting untuk Busana Muslim: Potensi yang Sering Terlewatkan
Beberapa orang sering tidak menyadari bahwa kain knitting pada kenyataannya menawarkan beberapa keunggulannya meliputi:
- Kemampuan Menyesuaikan Bentuk Tubuh – Tanpa harus ketat, elastisitasnya memberikan kenyamanan ekstra.
- Varian Tekstur dan Ketebalan – Dari yang halus hingga textured, cocok untuk desain modest wear yang dinamis.
- Ramah untuk Lapisan Tambahan – Bahn ini mudah untuk dkombinasikan dengan bahan lain untuk menciptakan dimensi baru pada busana.
- Tersedia dalam Warna Cerah dan Netral – Memudahkan kreasi gaya yang modern namun tetap sopan.
Kesimpulan
Anggapan bahwa kain knitting tidak cocok untuk busana muslim adalah klaim yang keliru. Dengan pemilihan bahan berkualitas, desain kreatif, dan pemahaman teknik produksi yang tepat, kain knitting justru menjadi solusi inovatif untuk modest fashion. Kuncinya adalah memilih produsen yang memahami kebutuhan spesifik busana muslim, mulai dari kerapatan material hingga komitmen terhadap kualitas.
Sebagai perusahaan kain terkemuka di Indonesia, Ayyatex Fortuna Indonesia berkomitmen menyediakan bahan berkualitas tinggi untuk mendukung industri fashion muslim.
Perusahaan kami menggunakan teknologi knitting modern serta material pilihan seperti katun combed, polyester premium, dan spandex. Sehingga membuat produk-produk dari Ayyatex Fortuna Indonesia dapat menjawab tantangan busana syar’i:
- High-Density Knitting – Kain rapat dengan tingkat transparansi minimal.
- Elastisitas Terkontrol – Kain memberikan dapat kenyamanan ketika digunakan tanpa harus mengorbankan kesopanan.
- Inovasi Ramah Lingkungan – Material daur ulang dan proses produksi berkelanjutan.
- Dukungan untuk Desainer – Varian warna, tekstur, dan ketebalan yang lengkap.
Dengan pengalaman bertahun-tahun, Ayyatex Fortuna Indonesia telah menjadi mitra terpercaya bagi pelaku usaha fashion muslim. Tim ahli siap membantu memilih bahan yang sesuai dengan visi koleksi, menggabungkan keindahan desain dengan prinsip syar’i.